Kamis, 24 November 2016

Contoh Unsur Intrinsik dan Sinopsis Salah Satu Judul Karya Sastra

Mimpi yang Menjadi Kenyataan

            Suatu pagi yang cerah, seorang anak bernama Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung. Andrew adalah seorang anak yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang musisi yang terkenal. Tetapi tak seorang pun yang mempercayai mimpinya itu. Dia berjalan dengan sangat santai menuju kelasnya, XI IPS 1. Namun, langkahnya mendadak terhenti saat dia melihat papan pengumuman, dimana ada pengumuman bahwa ada lomba band antar kelas XI SMAN 2 pada hari Sabtu, dan seluruh siswa-siswi kelas XI, wajib untuk mengikuti lomba dengan membentuk band yang beranggotakan 5 orang, dan wajib mengumpulkan data tentang band mereka paling lambat hari Jum’at. Setelah membaca pengumuman itu, segera saja Andrew berkeliling mencari anggota band. Namun sayang, anak-anak yang diajak Andrew, rata-rata sudah punya band sendiri, Teman – teman sekelas Andrew membentuk band tanpa mengajak Andrew.
“Lu mau gabung dengan kami? sadar deh, kemampuan lu belum memenuhi syarat,” ejek salah seorang temannya.
“Tapi gw rasa gw punya kemampuan itu!” jawab Andrew.
Mendengar perkataan itu, semua teman – temannya menertawai dirinya. Meskipun begitu, dia tak berputus asa, Andrew tetap mencari anggota untuk mengikuti kompetisi itu. Dia terus mencari hingga bel masuk pun berbunyi, tetapi Andrew masih belum menemukan anggota.
Tak terasa waktu berlalu, jam istirahat pun tiba. Andrew duduk di bangku taman dan termenung. Michael, anak XI IPS 2 yang melihat Andrew sedang termenung, berniat mengusili Andrew. Jadilah Michael diam-diam berjalan ke arah belakang bangku dan, tiba-tiba…
“Doooooooorrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!! “teriak Michael .
“Sialan !! Ngagetin gue aja lo !!“ gerutu Andrew .
“Ya, sorry…. cuman bercanda , bro !! tapi lo kenapa?? kok kayak nya lo gak semangat?? “ tanya Michael.
“gue bingung, karena gue belom nemu anggota band buat lomba sabtu besok. Sementara limit nyakan hari Jum’at, empat hari lagi, eh lo udah ada band belom?? “ Andrew bertanya pada Michael.
“Kebetulan, bro!! gw juga belom punya!! gimana kalo kita bentuk band?? Gue kan jago gitar, lo jago nyanyi, cocok !! Lo jadi vokalis, gue jadi gitaris, gimana….setuju gak?? “tanya Michael .
“Ok, setuju !!“ seru Andrew .
“sip !! berarti tinggal cari tiga anggota lagi !! ayo, kita cari !!“ ajak Michael penuh semangat.
Michael dan Andrew mencari anggota dengan berkeliling sekolah. Namun sayangnya, mencari anggota band tidak semudah yang dikira Michael dan Andrew, karena mereka sama sekali tidak menemukan anggota band sampai bel pulang berbunyi. Michael dan Andrew pun pulang dengan tangan hampa.
Dua hari berlalu, Michael dan Andrew masih belum menemukan anggota band. Mereka jadi pusing dan hampir putus asa. Namun , mereka tidak mau menyerah begitu saja. Setelah berjuang cukup keras, perlahan mereka menemukan anggota. Dimulai dari Thomas, siswa XI IPS 3, yang bergabung menjadi bassist, lalu disusul dengan bergabungnya George, siswa kelas XI IPA 1, sebagai keyboardist. Lalu, Richard, anak kelas XI IPA 2, juga bergabung sebagai drummer.
Akhirnya band mereka pun lengkap, lalu mereka berlima mendiskusikan nama untuk band mereka. Sempat terjadi perdebatan, sampai tiba-tiba Andrew mengusulkan nama Project Revolution Band, yang bermakna bahwa band itu adalah proyek mereka untuk merevolusi dunia musik. Michael, Thomas, George, dan Richard pun menyetujui usul Andrew . Jadilah, band Project Revolution mendaftar dan akhirnya Project Revolution pun mengikuti lomba. Project Revolution tampil dengan sempurna Hingga Akhirnya band mereka pun berhasil menjuarai lomba band tersebut. Andrew merasa senang bahwa dia bisa membuktikan kepada teman sekelasnya akan kemampuan bermusiknya.
Setelah lomba berakhir, kelima anggota Project Revolution berjanji untuk selalu kompak sampai kapanpun . Sesuai dengan janji mereka , kelima anggota band Project Revolution pun kompak menjaga persahabatan diantara mereka .

Unsur Intrinsik & Sinopsisnya

Unsur Instrinsik
Tema : Perjuangan menggapai mimpi

Latar : Sekolah : Andrew memasuki sekolahnya, SMAN 22 Bandar Lampung, Taman : Andrew duduk di bangku taman dan termenung

Alur : Maju

Tokoh dan Karakter
Andrew : Ambisius, tidak gampang menyerah
Micahel : Baik, usil

Minor Character
Teman sekelas : Apatis
Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga tunggal
Moral value : Kejar mimpimu jangan menyerah hanya karena rintangan – rintangan kecil.


Sinopsis

Andrew adalah seorang anak biasa yang mempunyai mimipi besar untuk menjadi seorang bintang musik. Mimpinya yang besar itu membuat Andrew kurang disukai oleh teman – teman sekelasnya. Pada suatu hari dia membaca sebuah pengumuman yang mengabarkan bahwa sekolah mereka akan mengadakan lomba musik untuk seluruh kelasa XI. Seluruh kelas XI diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan Band untuk berpartisipasi dalam kontes tersebut.
Tetapi ketika dia mengajak teman – teman sekelasnya, dia ditinggalkan oleh mereka. Teman sekelas Andrew tak mengajak dirinya untuk bergabung. Meskipun begitu Andrew tak berputus asa. Dia terus mencari anggota untuk mengikuti acara tersebut. 

Hingga akhirnya Andrew bertemu dengan Michael temannya dari kelas lain. Ternyata Micahel juga memiliki mimpi yang sama dengan Andrew, mereka pun bersatu untuk membuat Band. Michael yang menjadi pemain gitar, sedangkan Andrew sang vokalis. Mereka sadar bahwa untuk membentuk suatu band yang utuh mereka membutuhkan tambahan anggota. Setelah berjuang dengan keras, akhirnya mereka menemukan anggota team lainnya dan bergabunglah Thomas, George, dan Richard. Kemudian terbentuklah Project Revolution Band. 
Mereka akhirnya bisa mengikuti kompetisi itu dan akhirnya keluar menjadi juara. Mereka terutama Andrew berhasil membuktikan kepada teman sekelasnya bahwa dia berhasil mewujudkan mimpinya.

mind mapping manusia dan penderitaan


Minggu, 20 November 2016

Unsur-Unsur Kebudayaan dan Penulisan Tentang Unsur Kebudayaan Suatu daerah

A.     Unsur-Unsur Kebudayaan
     unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia. Kluckhon dalam bukunya yang berjudul Universal Categories of Culture membagi kebudayaan yang ditemukan pada semua bangsa di dunia dari sistem kebudayaan yang sederhana seperti masyarakat pedesaan hingga sistem kebudayaan yang kompleks seperti masyarakat perkotaan. Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau disebut dengan kultural universal. Menurut Koentjaraningrat, istilah universal menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut adalah :
1.      Unsur Religi
    Unsur religi ialah dimana manusia mengakui keberadaan tuhan sebagai sang pencipta, di indonesia sendiri terdapat berbagai macam agama di antaranya mayoritas penduduk indonesia memeuk agama islam. Agama ialah suatu unsur yang wajib di perlakukan dalam kehidupan sehari - hari kita, karena jika seorang manusia tidak memiliki kepercayaan terhadapagama maka semua manusia tidak akan teratur karena tidak memiliki peraturan.

2.      Sistem Kemasyarakatan
   Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa diciptakan sebagai yang paling sempurna namun tetap memiliki kekurangan/kelemahan dan kelebihan masing - masing antar individu sehingga untukberorganisasi dan bersatu karena pada dasarnya manusia bukan lah makluk yang invidiualis mereka saling membutuhkan satu sama lain agar bisa berkembang.

3.      Sistem Peralatan
   Maksud dari sistem ini sendiri ialah peralatan yang di gunakan manusia untuk menopang kehidupan sehari - hari manusia. Pada zaman sekarang lebih tepatnya era globalisasi manusia memerlukan peralatan yang memudahkan dalam melakukan tugas apapun dalam keseharianya, agar bisa mengirit waktu ataupun mempermudah dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

4.      Sistem Mata Pencaharian 
   Sistem mata pencaharian ilah sistem yang memenuhi kebutuhan hidup manusia, di karenakan manusia memiliki tuntutan hidup diantaranya konsumsi, sandang, pangan dll karena itulah manusia di tuntut atau di haruskan bekerja untuk tetap bertahan hidup dan memenuhi segala kebutuhan nya.

5.      Sistem Bahasa 
   Bahasa adalah cara manusia berkomunkasi, terdapat banyak bahasa di muka bumi ini tergantung kebudayaanya di indonesia sendiri ada satu bahasa pedoman yakni bahasa indonesia yang di jadikan cara berkomunikasi sehari - hari namun masih banyak bahsa - bahasa dari berbagai macam suku di indonesia sendiri.

6.      Sistem Pengetahuan 
     Ilmu pengetahuan sendiri sangatlah identik dengan manusia, karena manusia memiliki akal dan fikiran yang telah di karuniakan kepada masing - masing individualis. Di indonesia masyarakatnya sendiri di wajibkan mengeyam bangku sekolah sampai 9 tahun dari SD, SMP dan SMA karena mereka sadar akapn penting nya ilmu pengetahuan dalam perkembangan zaman di era globalisasi ini persaingan antar manusia semakin sengit dalam segi profsei ataupun yang lainya.

7.      Seni
   Dalam kehdiupan manusia, manusia tidak lepas dari yang namanya seni. Karena disitulah manusia bebas berekpresi meluapkan kreatifitasnya sendiri, dalam kehdiupan sehari - haripun manusia tidak bisa lepas dari seni karena seni adalah bagian dari manusia.

B.     Penulisan Tentang Salah Satu Unsur Kebudayaan
Unsur-Unsur Kebudayaan Mandailing Natal

 1. SISTEM MATA PENCARIAN
         Pada umumnya mata pencaharian masyarakat batak adalah bercocok tanam padi di sawah dan ladang. Selian pertanian, peternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak mandailing. Hewan yang di ternakan antara lain kerbau, sapi, ayam,kambing, dan bebek.   Selain bercocok tanam dan berternak mata pencaharian mereka juga ada sebagai supir angkot dan juga tukang becak. Tapi akhir-akhir ini di mandailing ada tambang emas jadi orang berbondong-bondong bekerja di tambang emas yang kata mereka penghasilannya lebih banyak di banding narik becak dan juga supir angkutan.

2. SISTEM PERALATAN DAN TEKHNOLOGI
     Masyarakat batak telah mengenal dan mempergunakan alat-alat sedarhana yang dipergunakan untuk bercocok tanam dalam kehidupannya. Seperti cangkul, mesin bajak, parang, sabit (sabi-sabi) dll. Dulu masyarakat batak masih menggunaka tenaga kerbau untuk membajak sawah tapi di zaman sekarang orang menggunakan mesin pembacak. Untuk mempercepat pekerjaannya.

3    3. BAHASA
      Bahasa yang di gunakan sehari-hari dalam batak mandailing adalah bahasa mandailing. Tetapi sekarng orang mandailing juga menggunakan bahasa indonesia dalm sehari-hari.

4. KESENIAN
              Diantara unsur kebudayaan yang dimiliki suku batak adalah kesenian.  Tari tor-tor merupakan kesenian yang dimiliki suku batak. Batak mandailing juga mmeliki hordang sambilan. Gordang sambilan kadang di pakai pada waktu penikahan keturuna kerajaan dan juga di lakukan pada saat malam lebaran. Orang- orang berbondong-bondong melihat atraksi mereka.

     5. SISTEM KEMASYARAKATAN
     Sistem kekerabatan di mandailing masih sangat bagus kekerabatannya. Masyarakat mandailing sangat ramah-ramah terhadap orang. Masyarakatnya saling tolong menolong satu sama lain. Misalnya ada keluarga kita yang mau menikah orang-orang berbondong bondong datang untuk membantu. Kaum perempuan membantu pada siang hari dan kaum laki-laki membantu pada malam hari merka yang memasak. Jasi masyarakatnya masih kental dengan keramah tamahannya.

6. SISTEM RELIGI
    Bangsa batak mandailing masih memegang teguh kepercayaanya sendiri terutama pada pedesaan. Namun pada saat ini agama yang mendominasi bangsa batak adalah Islam dan Kristen. Tetapi masyarakat mandailing mayoritas islam walaupun ada yang beragama kristen. orang yang berama kristen di mandailing tidak terlalu banyak. Karena mayoritas di mandailing adalah orang yang berama islam.

7. SISTEM PENGETAHUAN
     Sistem pengetahuan di batak mandailing masih kental dengan hal-hal kuno seperti masyarakatnya masih percaya dengan dukun. Tetapi bersosialisasi sangat tinggi seperti gotong royong dan saling membantu satu sama lain. Tetapi tidak semua orang mandailing percaya dengan dukun.misalnya ada keluarga yang sakit mereka berobat ke dokter walaupun ada masyarakat yang mengajurkan untuk berobat ke dukun, karena meraka percaya terhadap ilmu ke dokteran.