MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI
INDUSTRI
TUGAS SISTEM INFORMASI DAN RISET
PEMASARAN GLOBAL
Disusun Oleh
Nama : Dini Rezki Ramadhani
NPM : 12216116
Kelas : 4EA17
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang di mana tidak dapat dipisahkan dalam semua aspek kehidupan
manusia termasuk dalam bisnis yang di mana saat ini bisa dengan mudah untuk
menjalankan bisnis skala global.Diskusi serta komunikasi bisa dilakukan dengan
lebih mudah serta lebih murah dengan menggunakan e-mail maupun internet. Sistem
informasi dapat digunakan untuk memantau jaringan-jaringan bisnis yang telah
menyebar ke luar negeri dan juga bisa memantau kinerja perusahaan dengan lebih
mudah dengan mengolah informasi kemudian menghasilkan output yang bisa
digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan serta bagi pihak pemegang
saham untuk menilai kinerja perusahaan.
Dahulu, sekitar tahun 1980-an sampai pada tahun 1990-an,
perusahaan multinasional sedang gencar-gecarnya mengambangkan Sistem Informasi
Global (SIG) mereka walaupun masih perlu untuk disempurnakan kembali,maka dari
itu pada tahun 2000-an banyak perusahaan multinasional yang memperbaiki Sistem
Informasi Global (SIG) mereka sehingga mampu untuk mengintegrasikan antara
perusahaan induk dengan perusahaan cabang menggunakan Sistem Informasi (SI)
berbasis komputer.
Sistem Informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan
informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan
operasional perusahaan,dimana sistem tersebut merupakan kombinasi dari
orang-orang,teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Biasanya
suatu perusahaan atau badan usaha menyiapkan semacam informasi yang berguna
bagi manajemen
B.
Tujuan
1.
Tujuan
dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua.
2.
Agar
mahasiswa dapat mengetahui tentang apa itu sistem informasi dan riset pemasaran
global agar dapat di pelajari sehingga dapat bermanfaat di masa yang akan
datang.
C.
RUMUSAN MASALAH
1. Sistem Informasi Global
2. Riset Pemasaran
3. Teknik Analisis Riset Pasar Internasional
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Sistem Informasi Global
Sistem informasi global adalah sistem informasi yang berbasis
komputer yang melintasi batas batas negara dimana perusahaan multinasional
dengan sistem tersebut bisa mengintegrasikan seluruh kegiatan perusahaan
seperti penyusunan strategi, pelaksanaan operasi antara perusahaan induk dengan
perusahaan cabangnya bahkan yang di mana perusahaan cabangnya telah tersebar di
berbagai negara lainnya. Sistem Informasi Global saat ini bisa digunakan
untuk ilmu pengetahuan,investigasi,pengelolaan sumber daya dan perencanaan
pembangunan. Dari segi definisi penggunaan Sistem Informasi Global dalam
perusahaan merupakan sebuah sistem yang berbasis komputer yang memungkinkan
perusahaan multinasional untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan
cabangnya,dimana cabang tersebut secara geografis tersebar diberbagai penjuru
dunia dan setiap kantor cabang terkait memiliki tujuan,kebijakan dan tatacara
tersendiri yang unik. Merupakan suatu sistem yang terdiri dari jaringan yang
melintasi batas negara.
1. Kendala politis
Pemerintah
negara tempat anak perusahaan berada dapat memaksakan beragam pembatasan yang
menyulitkan perusahaan induk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.
2.
Pembatasan
Pembelian dan Impor Perangkat Keras
Pemerintah
nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur lokal dan mendorong
investasi asing dalam manufaktur lokal dengan menentukan hanya peralatan yang
di produksi atau dirakit di dalam negeri yang boleh di gunakan.
3.
Pembatasan
Pemrosesan Data
Kebijakan
nasional mungkin mengharuskan data di peroses di dalam negeri dari pada di
kirimkan keluar negeri dan di proses di tempat lain.
4.
Pembatasan
Komunikasi Data
Pembatasan
komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas –
batas. Arus data lintas batas (transborder data flow), atau TDF, adalah
perpindahan data yang dapat di baca mesin (machine-readable data) melintasi
perbatasan negara. TDF dapat di kelompokkan menjadi empat jenis:
a. Data operasional, seperti data
transaksi dalam sistem informasi akuntansi
b. Data pribadi, yaitu data mengenai
individu tertentu. Misalnya data pemesanan hotel dan penerbangan, dan catatan
personil perusahaan.
c. Transfer dana elektronik dari satu
negara ke negara lain.
d. Data teknik dan ilmiah.
a.
Mengerti
strategi bisnis global dari tiap unit bisnis
b.
Mengembangkan
suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global
c.
Menetapkan
standar data yang akan diterapkan di seluruh cabang mnc dan anak perusahaannya.
d.
Meneliti
peraturan negara tujuan untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan
data dan transaksi
e.
Menentukan
apakah transfer data akan melewati batas negara atau diproses di Negara
setempat saja (local).
f.
Menerapkan
database
g.
Memberikan
training untuk semua cabang anak perusahaan ketika implementasi sistem
h.
Menentukan
sumber daya informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan sistem
i.
Menentukan
jumlah dan lokasi pusat data regional.
j.
Menentukan
spesifikasi standar untuk kebutuhan hardware dan software yang digunakan.
1. Dampak Positif Sistem Informasi Global
Dampak positif dari sistem informasi global ada dua,yaitu:
a. Dampak positif sistem informasi global untuk perusahaan
multinasional
-
Dapat menambah
penanaman modal asing
-
Menambah financial Negara
karena ada penanaman modal asing tersebut
-
Menambah sumber
daya,mau itu dari segi sumber daya manusia atau sumber-sumber financial
-
Membangun perusahaan domestic
untuk dapat bekerja sama secara global
b. Dampak positif sistem informasi global untuk pemetaan dan
learning global
-
Menambah wawasan kita
lebih luas
-
Dapat mengetahui alamat
atau direksi tempat secara langsung
-
Menambang sumber
informasi dari segala penjuru dunia
2. Dampak negatif sistem informasi global secara keseluruhan
-
Pembobolan data yang
tidak diinginkan
-
Pembatasan dalam
pemrosesan data yang menyebabkan data tidak dapat langsung diproses
-
Kendala perbedaan
budaya dan bahasa menyebabkan orang tidak terlalu berniat untuk membaca atau
melihat data atau informasi tersebut (dari segi learning global)
-
Penglacakan suatu
tempat secara illegal dan tidak diinginkan yang dapat dijadikan kejahatan
seperti penculikan,perampokan
B. Riset Pemasaran
·
Pengertian Riset
Pemasaran
Riset pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan
mempunyai tujuan dalam hal pengindentifikasian masalah, peluang, pengumpulan
data, pengolahan dan penganalisisan data, penyebaran informasi yang bermanfaat
untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan
solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran perusahaan (Sunarta, 2007). The American
Marketing Association (AMA) atau Asosiasi Pemasaran Arnerika secara formal mendefinisikan riset
pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan masyarakat
dengan pemasar. Riset pasar menghubungkan ketiganya melalui informasi -
informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan
masalah pemasaran. Informasi tersebut juga digunakan untuk membuat, memperbaiki
dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran, serta
memperbaiki pengertian mengenai pemasaran sebagai sebuah proses.
Riset pemasaran dilakukan secara
objektif dan tidak memihak serta berusaha untuk menyediakan informasi akurat
yang mencerminkan keadaan kejadian yang sebenarnya. Informasi yang akurat dan
objektivitas hasil riset akan sangat membantu manajemen dalam membuat keputusan
yang dinilai terbaik. Perencanaan sistematis diperlukan pada seluruh tahap
proses riset pemasaran mengingat bahwa riset pemasaran merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang sistematik.
·
Peran dan Fungsi Riset Pasar
Riset pemasaran memainkan dua
peranan kunci dalam sistem pemasaran. Pertama, riset tersebut merupakan bagian
dari proses umpan balik intelijen pemasaran, yang menyediakan data-data tentang
keefektifan bauran pemasaran saat ini dan memberikan wawasan untuk perubahan
yang diperlukan kepada para pengambil keputusan. Kedua, riset pemasaran
merupakan alat utama dalam menelusuri peluang baru di pasaran. Riset segmentasi
dan rise produk baru membantu mengidentifikasi peluang yang paling
menguntungkan bagimanajer pemasaran.
Fungsi riset pasar berkaitan derigan
bagaimana pihak manajemen menggunakannya, yaitu:
1. Planning (Perencanaan)
Perencanaan berkaitan dengan menentukan peluang pasar
meliputiSegmentation, Demand estimation dan Environmental
assessment.
2. Problem
Solving (Pemecahan Masalah)
Riset pasar untuk Problem Solving lebih
fokus kepada membuat keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang,meliputi Product
(produk),Price (Harga),Place (Ternpat) dan Promotion (prormosi).
3. Control (Pengendalian)
Control-Oriented Market Research membantu
pihak manajemen untuk menemukan titik masalah dan memonitor proses yang sedang
berlangsung
·
Tujuan
Riset Pemasaran
Seseorang
melakukan riset pemasaran dalam beberapa
permasalahan tentunya memiliki sebuah tujuan untuk mencapai target yang telah
ditentukan. Berikut beberapa tujuan dari riset pemasaran :
a.
Mendapatkan
informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara obyektif kenyataan yang
ada.
b.
Bebas
dari pengaruh keinginan pribadi.
c.
Identifikasi
, meliputi kegiatan mulai dari masalah menajemen sampai merumuskannya kedalam
bentuk maslaah riset pemasaran (Marketing research problem).
d.
Menggunakan
metode yang tepat dalam pengumpulan data risetnya
e.
Menggunakan
analisis yang tepat.
f.
Interpretasi.
BAB
III
ANALISIS
A.
Teknik
Analisis untuk Melakukan Riset Pasar Internasional
1.
Analisis pola permintaan.
Pola pertumbuhan
industri dapat membantu pemahaman mengenai permintaan pasar.
2.
Pengukuran elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan
menguraikan hubungan antara permintaan akan barang & perubahan dalam
pendapatan.
3.
Perkiraan dengan analogi.
Perbandingan lintas
bagian dengan mengasumsikan bahwa terdapat analogi antara hubungan suatu factor
dengan permintaan produk atau komoditi tertentu dalam 2 negara.
4.
Menggeser urutan waktu kejadian
jika data tersedia di 2
pasar dengan tingkat perkembangan yang berbeda.
5.
Analisis perbandingan. Ada 3 kategori dasar :
-
Perbandingan nasional, baik intra perushaan maupun antar
perusahaan.
-
Perbandingan dalam perusahaan lintas nasional.
-
Perbandingan didasarkan pada pasar nasional subnasional.
6.
Analisis kelompok / cluster analysis
Tujuannya adalah
membagi-bagi beberapa ariabel ke dalam kelompok-kelompok untuk memaksimalkan
persamaan dalam kelompok & perbedaan antar kelompok.
7.
Indeks factor berganda / multiple factor index.
8.
Analisis regresi.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar