Senin, 07 Oktober 2019

Tugas Softskill Pemasaran Industri


Tugas Softskill
Manajemen Pemasaran Era Revolusi Industri
Pemasaran Industri





Disusun Oleh :

Dini Rezki Ramadhani (12216116)






KELAS 4EA17
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019



PEMASARAN INDUSTRI
A.    PENDAHULUAN
Pemasaran  merupakan  salah  satu  kunci  untuk  memaksimalkan  tujuan perusahaan  dalam  menghasilkan  laba sebanyak- banyaknya. Pemasaran  juga dilakukan untuk membuat suatu produk dapat dikenal oleh konsumen. Untuk memperkenalkan  produk  tersebut  kepada  pasar  atau  konsumen maka  perlu dilakukan pemasaran.Pemasaran yang baik dapat   dilakukan dengan mengetahui keinginan dan memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk.
Dalam melakukan pemasaran suatu industri perlu membuat konsep atau strategi  dalam  mencapai  tujuan  pemasaran  perusahaan. Strategi yang  dapat digunakan oleh  industri  yaitu  dengan  bauran  pemasaran (marketing  mix) auran  pemasaran  merupakan  sebagai  alat  yang dapat  digunakan  mencapai tujuan pemasaran perusahaan untuk meningkatkan penjualaan prooduk.Dalam bauran  pemasaran  terdapat  beberapa  aspek  yang  dapat  dijadikan  acuan atau pedoman   untuk   mengevaluasi   pemasaran   produk. Aspek   yang   umum digunakan dalam bauran pemasaran ada 4 yang sering disebut dengan 4P yaitu product,price,place dan promotion.Aspek product berkaitan dengan karakteristik  produk yang  diberikan  kepada  konsumen  dalam  memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.Aspek price berkaitan dengan harga yang ditawarkanoleh  produsen untuk  sebuah  produk. Aspek place berkaitan pada empat  produk  dijual dan  aspek promotion berkaitan  pada  promosi  dan informasi yang diberikan kepada konsumen.Bauran pemasaran merupakan salah satu fungsi dalam pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk dan posisi produk dipasar. Menurut Sutarminingsih ( 2004 ) untuk membangun citra merek atau perusahaan  yang baik, perlu memperhatikan proses informasi yang membentuk presepsi konsumen  tentang produk perusahaan. Terbentuknya presepsi tersebut dimulai oleh adanya rangsangan yang dikeluarkan oleh perusahaan, baik berupa iklan, penampilan produk, ataupun pengemasannya (packing).Hubungan bauran pemasaran terhadap presepsi konsumen dapat dilihat dari baik atau buruknya persepsi konsumen terhadap produk. Apabila presepsi konsumen baik maka penjualan produk dan posisi produk dipasar akan meningkat dan sebaliknya persepsi konsumen buruk maka penjualan produk dan posisi produk dipasar akan menurun.
Pemasaran industri dikenal juga dengan pemasaran industrial. Pemasaran industri berbeda dengan pemasaran produk konsumsi terutama dalam hal penggunanan produk dan konsumen yang dituju, dimana pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan yang akan menjual kembali produk tersebut, perusahaan yang membeli produk tersebut untuk membantu proses produksinya, dan lembaga atau organisasi yang membeli produk untuk membantu kegiatan operasionalnya.
Dari penjelasan ini pemasaran industri adalah kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran produk dengan pelanggan dalam pasar produksi, mencangkup semua perusahaan yang membeli barang dan jasa industri.
B.     TEORI
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut.Disamping kegiatan pemasaran perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi-fungsi dan menggunakan keahlian mereka agar perusahaan berjalan dengan baik.
Dalam hal ini perlu diketahui beberapa definisi pemasaran. Menurut Kotler “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain” (1997:8). Sedang definisi menurut William J. Stanton, (1984:7) yaitu: “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu dan Hani 2004:4)
Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler yang dikutip Basu Swastha dan Hani Handoko, (1997:4) sebagai berikut: “Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan”. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (Kotler,1997:17).
C.    Analisis
Setelah dijelaskan di dalam teori pemasaran, untuk definisi dari pemasaran industri yaitu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pembeli cerdas atau pembeli lain yang dapat mempengaruhi pembelian baran-barang yang diperdagangkan baik oleh  barang kebutuhan suatu perusahaan dan barang kebutuhan organisasi pemerintah melaluli proses pertukaran. Pemasaran industry mengarahkan produknya untuk perusahaan-perusahaan yang re-seller atau kepada organisasi pemerintah untuk membantu aktivitas mereka setiap hari.
Perusahaan-perusahaan yang membeli produk industri mengadakan pertukaran secaran rasional. Mereka membeli barang dengan memakai pertimbangan yang rasional,ekonomis dan menguntungkan. Pemasaran industri tidak menunjukkan produknya kepada konsumen akhir
ü  Perbedaan Pemasaran Industri dengan pemasaran konsumen
Perbedaan pemasaran industri dengan pemasaran kinsumen dapat diliahat dengan jelas berdasarkan karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar dan karakteristik hubungan antara penjual dan pembeli produk.
Pasar industri adalah semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang akan di jual, diseakan atau di pasok keperusahaan lain, sedangkan pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian pribadi. Dari perbedaan tersebut maka dapat di jelaskan karakteristiknya sebagai berikut :
a.       Karakteristik Pemasaran, meliputi nilai penjualan kualitas pembelian dan jumlah pembelian. Tolat nilai penjualan dan kualitas pembelian pada pasar industri jaul lebih besar dari total penjualan pasar konsumen.
b.      Karakteristik Pasar, pemasaran industri berbeda dengan pemasaran konsumen, terutama karena pasar pembeli indusri terkonsentrasi secara geografis dan biasanya menglompok dalam suatu wilayah. Konsumen pembeli indusrti seperti ini merupakan perusahaan industri yang mempunyai modal besar dan melakukan pembelian/prmesanan produk tersebut tergantung dari jumlah pembelian produk akhirnya.
c.       Karakteristik Hubungan antara Produsen Industri  dan Konsumen Industri terlihat adanya hubungan yang dekat antara pemjual dan pembeli pada pasar industri karena jumlah pembeli yang lebih sedikit
.
Didalam pemasaran industri, secara geografis pasarnya terpusat (terkonsentrasi), jumlah konsumennya relatif sedikit, jalur distribusinya pendek, konsumennya sangat informative (sangat berhati-hati) dalam membeli produknya. Dibandingkan dengan pemasaran konsumen, maka pemasaran industri lebih bertanggung jawab secara keseluruhan.
Kadang sangat sulit sekali membandingkan strategi pemasaran industri dengan strategi perusahaan pada umumnya. Dalam pemasaran konsumen, seringkali strategi pemasarannya berubah, hal ini menyangkut atau berhubungan dengan departemen pemasaran, perubahan di dalam promosi penjualan, pengepakan dan lainnya. Bagaimanapun juga berubahnya strategi umum dalam pemasaran industri mempunyai peranan yang sangat besar sekali.
Pada umumnya, bahwa benar perbedaan antara pemasaran industri dan konsumen sangat banyak, perbedaan itu sangat substansial sekali. Perbedaan ini bisa dilihat dengan membandingkan 2 pasar tersebut yang ada pada table berikut ini :

Area
Pemasaran Industri
Pemasaran Konsumen
1. Ciri Pasar
§ Sec. Geografis terkonsentrasi
§ Pembeli relatif sedikit
§ Sec. Geografis tersebar
§ Pasar-pasar Umum
2. Ciri Produk
§ Sec. Tehnik sangat kompleks
§ Produknya sesuai dgn kebutuhan
§ Standar
3. Ciri Jasa (service)
§ Jasa/layanan, ketersediaan  penyerahan tepat waktu merupakan hal penting
§ Jasa/layanan,ketersediaan  penyerahan  sedikit banyaknya juga penting.
§ Adanya keterlibatan anggota keluarga
4. Perilaku Pembeli
§ Adanya keterlibatan berbagai area fungsional pada keduanya di perusahaan penyalur dan pembeli
§ Keputusan pembelian sebagian besar dibuat atas dasar masuk akal / pencapaian yang mendasar
§ Keahlian Teknis
§ Stabilnya hub. pribadi antara penjual dan pembeli
§ Adanya keterlibatan anggota keluarga
§ Keputusan pembelian kebanyakan dibuat atas dasar fisiologis, social dan kebutuhan pskologis
§ Sedikit dibutuhkan keahlian teknis
§ Hubungan bersifat pribadi
5. Ciri Jalur (channel)

§ Lebih Langsung
§ Jumlah para perantara dagang lebih sedikit
§ Langsung
§ Jumlah para perantara dagang berlapis-lapis ganda (banyak)
6. Ciri Promosi
§ Penjualan bersifat pribadi (person)
§ Penjualan dalam periklanan.

7. Ciri Harga
§ Penawarannya bersaing dan harga bisa dinegosiasikan
§ Ada daftar harga pada produk standar
§ Ada daftar harga atau harga maksimum pedagang kecil


Lingkungan Pemasaran Industri
ü  Lingkungan Eksternal
a.       lingkungan mikro, Lingkungan yang mempengaruhi sebagian perusahaan
            meliputi: konsumen, pesaing dan pemasok
b.      lingkungan makro, Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan
meliputi lingkungan ekonomi, hukum dan politik , sosial dan budaya, teknologi.
Karakteristik Pasar Industri
1.      STRUKTUR DAN PERMINTAAN PASAR
a. Pasar Industri memiliki lebih sedikit pembeli, pemasar industri menangani jauh lebih sedikit pembeli daripada yg dilakukan pasar konsumen.
b. Pelangan pasar iIndustri lebih terkonsentrasi secara geografis. Konsentrasi geografis produsen mengurangi biaya penjualan.
c. Permintaan pembeli industri merupakan turunan dari permintaan konsumen akhir. Permintaan berasal dari permintaan barang konsumsi.
d. Permintaan di pasar industri lebih inelastic – kurang terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek. Perusahaan sepatu tdk akan membeli banyak kulit jika harga turun, dan sebaliknya.
e. Permintaan di pasar industri lebih berfluktuatif dan lebih cepat. Persentase peningkatan tertentu permintaan konsumen dapat menyebabkan persentase peningkatan permintaan yg lebih besar atas pabrik yg diperlukan untuk memproduksi produk keluaran tambahan.
2.      SIFAT UNIT PEMBELIAN

a. Pembelian dilakukan dalam jumlah besar
b. Pembelian dipasar industri melibatkan usaha pembelian yang lebih professional.

3.      TIPE KEPUTUSAN DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

a. Pembeli di pasar industri biasanya menghadapi pengambilan keputusan yang kompleks.
b. Proses pembelian langsung. Pembeli industri sering membeli langsung dari produsen dan bukan melalui perantara
c. Dalam pembelian di pasar industri, penjual dan pembeli bekerja lebih erat dan membangun hubungan jangka panjang. Adanya hubungan imbal balik

REFRENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar