Tugas Softskill
Manajemen Pemasaran Era Revolusi
Industri
Pemasaran Industri
Disusun Oleh :
Dini Rezki Ramadhani (12216116)
KELAS 4EA17
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN
MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
PEMASARAN INDUSTRI
A.
PENDAHULUAN
Pemasaran merupakan
salah satu kunci
untuk memaksimalkan tujuan perusahaan dalam
menghasilkan laba sebanyak- banyaknya.
Pemasaran juga dilakukan untuk membuat
suatu produk dapat dikenal oleh konsumen. Untuk memperkenalkan produk
tersebut kepada pasar
atau konsumen maka perlu dilakukan pemasaran.Pemasaran yang baik
dapat dilakukan dengan mengetahui
keinginan dan memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk.
Dalam melakukan pemasaran suatu
industri perlu membuat konsep atau strategi
dalam mencapai tujuan
pemasaran perusahaan. Strategi yang dapat digunakan oleh industri
yaitu dengan bauran
pemasaran (marketing mix) auran pemasaran merupakan
sebagai alat yang dapat
digunakan mencapai tujuan
pemasaran perusahaan untuk meningkatkan penjualaan prooduk.Dalam bauran pemasaran
terdapat beberapa aspek
yang dapat dijadikan
acuan atau pedoman untuk mengevaluasi pemasaran
produk. Aspek yang umum digunakan dalam bauran pemasaran ada 4
yang sering disebut dengan 4P yaitu product,price,place dan
promotion.Aspek product berkaitan dengan karakteristik produk yang diberikan kepada
konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.Aspek
price berkaitan
dengan harga yang ditawarkanoleh
produsen untuk sebuah produk. Aspek place berkaitan pada empat produk dijual dan
aspek promotion berkaitan
pada promosi dan informasi yang diberikan kepada konsumen.Bauran pemasaran
merupakan salah satu fungsi dalam pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk
dan posisi produk dipasar. Menurut
Sutarminingsih ( 2004 ) untuk membangun citra merek atau perusahaan yang baik, perlu memperhatikan proses
informasi yang membentuk presepsi konsumen tentang produk perusahaan. Terbentuknya
presepsi tersebut dimulai oleh adanya rangsangan yang dikeluarkan oleh
perusahaan, baik berupa iklan, penampilan produk, ataupun pengemasannya (packing).Hubungan bauran pemasaran
terhadap presepsi konsumen dapat dilihat dari baik atau buruknya persepsi
konsumen terhadap produk. Apabila presepsi konsumen baik maka penjualan produk
dan posisi produk dipasar akan meningkat dan sebaliknya persepsi konsumen buruk
maka penjualan produk dan posisi produk dipasar akan menurun.
Pemasaran industri
dikenal juga dengan pemasaran industrial. Pemasaran industri berbeda dengan
pemasaran produk konsumsi terutama dalam hal penggunanan produk dan konsumen
yang dituju, dimana pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan
yang akan menjual kembali produk tersebut, perusahaan yang membeli produk
tersebut untuk membantu proses produksinya, dan lembaga atau organisasi yang
membeli produk untuk membantu kegiatan operasionalnya.
Dari penjelasan ini
pemasaran industri adalah kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran
produk dengan pelanggan dalam pasar produksi, mencangkup semua perusahaan yang
membeli barang dan jasa industri.
B.
TEORI
Pemasaran
merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan perusahaan untuk
meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut.Disamping
kegiatan pemasaran perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi-fungsi dan
menggunakan keahlian mereka agar perusahaan berjalan dengan baik.
Dalam
hal ini perlu diketahui beberapa definisi pemasaran. Menurut Kotler “Pemasaran adalah suatu proses
sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain” (1997:8). Sedang
definisi menurut William J. Stanton,
(1984:7) yaitu: “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis
yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik kepada
para konsumen saat ini maupun konsumen potensial”.Pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial
(Basu dan Hani 2004:4)
Definisi
manajemen pemasaran menurut Kotler yang
dikutip Basu Swastha dan Hani Handoko, (1997:4) sebagai berikut: “Manajemen
Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan dan pengawasan program-program yang
bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan”. Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa konsep
pemasaran adalah menjadi lebih efektif dari pada para pesaing dalam memadukan
kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran (Kotler,1997:17).
C.
Analisis
Setelah
dijelaskan di dalam teori pemasaran, untuk definisi dari pemasaran industri yaitu
kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pembeli
cerdas atau pembeli lain yang dapat mempengaruhi pembelian baran-barang yang
diperdagangkan baik oleh barang
kebutuhan suatu perusahaan dan barang kebutuhan organisasi pemerintah melaluli
proses pertukaran. Pemasaran industry mengarahkan produknya untuk
perusahaan-perusahaan yang re-seller atau kepada organisasi pemerintah untuk
membantu aktivitas mereka setiap hari.
Perusahaan-perusahaan
yang membeli produk industri mengadakan pertukaran secaran rasional. Mereka membeli
barang dengan memakai pertimbangan yang rasional,ekonomis dan menguntungkan. Pemasaran
industri tidak menunjukkan produknya kepada konsumen akhir
ü Perbedaan
Pemasaran Industri dengan pemasaran konsumen
Perbedaan pemasaran
industri dengan pemasaran kinsumen dapat diliahat dengan jelas berdasarkan
karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar dan
karakteristik hubungan antara penjual dan pembeli produk.
Pasar industri adalah semua organisasi yang
memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang
akan di jual, diseakan atau di pasok keperusahaan lain, sedangkan pasar
konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud
adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang
atau jasa untuk pemakaian pribadi. Dari perbedaan tersebut maka dapat di
jelaskan karakteristiknya sebagai berikut :
a.
Karakteristik Pemasaran, meliputi nilai penjualan kualitas pembelian
dan jumlah pembelian. Tolat nilai penjualan dan kualitas pembelian pada pasar
industri jaul lebih besar dari total penjualan pasar konsumen.
b.
Karakteristik Pasar, pemasaran industri berbeda dengan pemasaran
konsumen, terutama karena pasar pembeli indusri terkonsentrasi secara geografis
dan biasanya menglompok dalam suatu wilayah. Konsumen pembeli indusrti seperti
ini merupakan perusahaan industri yang mempunyai modal besar dan melakukan
pembelian/prmesanan produk tersebut tergantung dari jumlah pembelian produk
akhirnya.
c.
Karakteristik Hubungan antara Produsen
Industri dan Konsumen Industri terlihat adanya hubungan yang dekat antara pemjual dan pembeli
pada pasar industri karena jumlah pembeli yang lebih sedikit
.
Didalam pemasaran industri, secara geografis pasarnya terpusat (terkonsentrasi),
jumlah konsumennya relatif sedikit, jalur distribusinya pendek, konsumennya
sangat informative (sangat berhati-hati) dalam membeli produknya. Dibandingkan
dengan pemasaran konsumen, maka pemasaran industri lebih bertanggung jawab
secara keseluruhan.
Kadang sangat sulit sekali membandingkan strategi pemasaran industri dengan
strategi perusahaan pada umumnya. Dalam pemasaran konsumen, seringkali strategi
pemasarannya berubah, hal ini menyangkut atau berhubungan dengan departemen
pemasaran, perubahan di dalam promosi penjualan, pengepakan dan lainnya.
Bagaimanapun juga berubahnya strategi umum dalam pemasaran industri mempunyai
peranan yang sangat besar sekali.
Pada umumnya, bahwa benar perbedaan antara pemasaran
industri dan konsumen sangat banyak, perbedaan itu sangat substansial sekali. Perbedaan
ini bisa dilihat dengan membandingkan 2 pasar tersebut yang ada pada table
berikut ini :
|
Area
|
Pemasaran Industri
|
Pemasaran Konsumen
|
|
1. Ciri Pasar
|
§ Sec.
Geografis terkonsentrasi
§ Pembeli
relatif sedikit
|
§ Sec.
Geografis tersebar
§ Pasar-pasar
Umum
|
|
2. Ciri Produk
|
§ Sec.
Tehnik sangat kompleks
§ Produknya
sesuai dgn kebutuhan
|
§ Standar
|
|
3. Ciri Jasa (service)
|
§ Jasa/layanan, ketersediaan penyerahan tepat waktu merupakan hal
penting
|
§ Jasa/layanan,ketersediaan penyerahan
sedikit banyaknya juga penting.
§ Adanya
keterlibatan anggota keluarga
|
|
4. Perilaku Pembeli
|
§ Adanya keterlibatan berbagai area fungsional pada
keduanya di perusahaan penyalur dan pembeli
§ Keputusan pembelian sebagian besar dibuat atas dasar
masuk akal / pencapaian yang mendasar
§ Keahlian
Teknis
§ Stabilnya hub. pribadi antara penjual dan pembeli
|
§ Adanya
keterlibatan anggota keluarga
§ Keputusan pembelian kebanyakan dibuat atas dasar
fisiologis, social dan kebutuhan pskologis
§ Sedikit
dibutuhkan keahlian teknis
§ Hubungan
bersifat pribadi
|
|
5. Ciri Jalur (channel)
|
§ Lebih
Langsung
§ Jumlah para perantara dagang lebih sedikit
|
§ Langsung
§ Jumlah para perantara dagang berlapis-lapis ganda
(banyak)
|
|
6. Ciri Promosi
|
§ Penjualan
bersifat pribadi (person)
|
§ Penjualan
dalam periklanan.
|
|
7. Ciri Harga
|
§ Penawarannya
bersaing dan harga bisa dinegosiasikan
§ Ada
daftar harga pada produk standar
|
§ Ada
daftar harga atau harga maksimum pedagang kecil
|
Lingkungan Pemasaran Industri
ü Lingkungan Eksternal
a. lingkungan mikro, Lingkungan yang mempengaruhi
sebagian perusahaan
meliputi:
konsumen, pesaing dan pemasok
b. lingkungan makro, Lingkungan yang mempengaruhi
perusahaan secara keseluruhan
meliputi lingkungan
ekonomi, hukum dan politik , sosial dan budaya, teknologi.
Karakteristik
Pasar Industri
1.
STRUKTUR DAN PERMINTAAN PASAR
a. Pasar Industri
memiliki lebih sedikit pembeli, pemasar industri menangani jauh lebih sedikit
pembeli daripada yg dilakukan pasar konsumen.
b. Pelangan pasar
iIndustri lebih terkonsentrasi secara geografis. Konsentrasi geografis produsen
mengurangi biaya penjualan.
c. Permintaan pembeli
industri merupakan turunan dari permintaan konsumen akhir. Permintaan berasal
dari permintaan barang konsumsi.
d. Permintaan di pasar
industri lebih inelastic – kurang terpengaruh oleh perubahan harga jangka
pendek. Perusahaan sepatu tdk akan membeli banyak kulit jika harga turun, dan
sebaliknya.
e. Permintaan di pasar
industri lebih berfluktuatif dan lebih cepat. Persentase peningkatan tertentu
permintaan konsumen dapat menyebabkan persentase peningkatan permintaan yg
lebih besar atas pabrik yg diperlukan untuk memproduksi produk keluaran
tambahan.
2.
SIFAT UNIT PEMBELIAN
a. Pembelian dilakukan
dalam jumlah besar
b. Pembelian dipasar
industri melibatkan usaha pembelian yang lebih professional.
3.
TIPE KEPUTUSAN DAN PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
a. Pembeli di pasar
industri biasanya menghadapi pengambilan keputusan yang kompleks.
b. Proses pembelian
langsung. Pembeli industri sering membeli langsung dari produsen dan bukan
melalui perantara
c. Dalam pembelian di
pasar industri, penjual dan pembeli bekerja lebih erat dan membangun hubungan
jangka panjang. Adanya hubungan imbal balik
REFRENSI

Tidak ada komentar:
Posting Komentar